Kamis, 04 September 2008

cangkirku




Prang…
Ooooooo….cangkir mungil kesayanganku telah jatuh ke lantai
Pecah…sedih hati ini…ikut hancur bersama cangkirku
Karena seumur hidupku dari cangkir itu aku minum
Melepas semua dahaga yang ada

Sekarang cangkir itu sudah tiada…
Hancur berkeping-keping
Tak mungkin ku perbaiki lagi
Sekarang aku harus bagaimana?
Bagaimana aku bertahan, tanpa cangkir itu?

Berhari-hari, berminggu-minggu, berbulan-bulan,
bahkan sudah beberapa tahun
aku tak pernah minum lagi
mencoba membeli cangkir baru dengan harga yang sangat mahal
bahkan beribu dan berjuta kali lebih mahal dari cangkirku dulu

dan...kuminum satu teguk dari cangkir baru itu
duhhhh...rasanya begitu pahit dan panas membara
membuat lidah dan tenggorokanku terasa terbakar
racunkah yang telah aku minum?
cangkir itu berusaha membunuhku dengan kejam

apa yang telah kulakukan dengan cangkir baru itu?
telah kucuci dengan sabun terbaik yang sangat mahal...
namun hasilnya tetap sama, cangkir itu tetap tak berubah
haruskah ku lempar dan ku buang cangkir itu ke tempat sampah atau kukembalikan?
agar ditemukan orang yang sejenis dengannya, sehingga bisa minum dari cangkir itu

haruskah jalan itu yang harus kutempuh?
Aku tak dapat mengorbankan diriku sendiri
Demi sebuah cangkir, yang telah membuatku tak berdaya dan hampir mati
Ku berpikir lama.....lama sekali...
Akhirnya....

Kutemukan jawab yang pasti...

Tidak ada komentar: