YOGA

• Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
  

Yoga (Sansekerta योग) dari bahasa Sansekerta (योग) berarti "penyatuan", yang bermakna "penyatuan dengan alam" atau "penyatuan dengan Sang Pencipta". Yoga merupakan salah satu dari enam ajaran dalam filsafat Hindu, yang menitikberatkan pada aktivitas meditasi atau tapa di mana seseorang memusatkan seluruh pikiran untuk mengontrol panca inderanya dan tubuhnya secara keseluruhan. Masyarakat global umumnya mengenal Yoga sebagai aktifitas latihan utamanya asana (postur) bagian dari Hatta Yoga. Yoga juga digunakan sebagai salah satu pengobatan alternatif, biasanya hal ini dilakukan dengan latihan pernapasan, oleh tubuh dan meditasi, yang telah dikenal dan dipraktekkan selama lebih dari 5000 tahun.[1][2]

Orang yang melakukan tapa yoga disebut yogi, yogin bagi praktisi pria dan yogini bagi praktisi wanita.

Sastra Hindu yang memuat ajaran Yoga, diantaranya adalah Upaishad, Bhagavad Gita, Yogasutra, Hatta Yoga serta beberapa sastra lainnya.[3]

Klasifikasi ajaran Yoga tertuang dalam Bhagavad Gita, diantaranya adalah Karma Yoga/Marga, Jnana Yoga/Marga, Bakti Yoga/Marga, Raja Yoga/Marga.

• Sejarah Yoga
  

Ajaran Yoga dibangun oleh Maharsi Patanjali, dan merupakan ajaran yang sangat populer di kalangan umat Hindu. Ajaran yoga merupakan ilmu yang bersifat praktis dari ajaran Veda. Yoga berakar dari kata Yuj yang berarti berhubungan, yaitu bertemunya roh individu (atman/purusa) dengan roh universal (Paramatman/Mahapurusa). Maharsi Patanjali mengartikan yoga sebagai Cittavrttinirodha yaitu penghentian gerak pikiran. Sastra Yogasutra yang ditulis oleh Maharsi Patanjali, yang terbagi atas empat bagian dan secara keseluruhan mengandung 194 sutra. Bagian pertama disebut: Samadhipada, sedangkan bagian kedua disebut: Sadhanapada, bagian ketiga disebut: Vibhutipada, dan yang terakhir disebut: Kailvalyapada.

• Hidup Damai Dengan Yoga

Sejak dulu kala, Yoga sudah dikenal sebagai metode yang ampuh untuk menyelaraskan kembali tubuh, pikiran dan jiwa manusia. Dalam dunia yang bergerak cepat ini, manusia mudah sekali kehilangan harmonisasinya dan kerap didera stres. Ujung-ujungnya, tubuh pun menjadi rentan penyakit. Kalau begitu, mengapa tidak berlatih Yoga saja? Yoga akan membuat tubuh Anda lebih sehat dan jauh dari stres.

• Fakta dan Manfaat Yoga
  

Yoga adalah serangkaian teori dan praktek yang dikembangkan dari India. Praktek Yoga menitikberatkan pada penyatuan pikiran, tubuh dan jiwa, serta membangkitkan koneksi antara manusia dan lingkungannya. Yoga pada intinya bertujuan untuk membantu seseorang untuk merasakan kebahagiaan, kebebasan dan pencerahan.

Penelitian membuktikan bahwa Yoga sangat efektif untuk meningkatkan kesehatan fisik, mental, dan emosi. Steffany Haaz, MFA, CMA, dari John Hopkins University, menyatakan bahwa Yoga dapat meningkatkan kekuatan otot, fleksibilitas, memperpanjang napas, dan menciptakan keseimbangan. Selain itu, Yoga pun dapat membangun pikiran positif dan menekan perasaan-perasaan negatif (misalnya, perasaan khawatir dan agresif).

Menurut situs HealingYoga.com, sebuah situs yang didekasikan bagi para pecinta Yoga, berikut adalah manfaat berlatih Yoga:

dengan berlatih Yoga pula, kekuatan tulang-tulang Anda dibangun dan sendi menjadi lebih sehat. Pasalnya, gerakan peregangan dalam Yoga akan menyebabkan keluarnya cairan pelumas sendi yang disebut sebagai synovial fluid. Cairan ini akan mengalir ke dalam sendi dan membuatnya tetap fleksibel. Hal ini akan membuat sendi tidak tegang. Sehingga, orang yang rutin melakukan Yoga akan terhindar dari arthritis. Untuk mendukung kekuatan tulang Anda, minumlah dua gelas NESVITA setiap harinya. Tidak usah takut gemuk, karena susu yang kaya akan kalsium ini tidak mengandung lemak. Selain itu, NESVITA juga diperkaya dengan ActiFibras. ActiFibras adalah serat pangan larut air yang berperan dalam melancarkan pencernaan, mengoptimalkan penyerapan kalsium, menghambat penyerapan kolesterol, menghambat penumpukan lemak di dalam organ dalam, dan menghambat peningkatan gula darah.

Yoga akan membuat Anda memiliki organ dalam yang sehat. Gerakan-gerakan dalam Yoga (Asana) akan membuat organ bagian dalam seperti dipijat dan distimulasi. Hasilnya, organ tubuh bagian dalam pun bisa berfungsi lebih baik dan tidak mudah rusak. Contohnya, gerakan perut dalam Yoga akan mengangkat bagian diafragma. Cara ini membuat jantung seperti dipijat. Maka, otot-otot jantung pun menjadi lebih kuat, sirkulasinya lebih baik, dan risiko penyakit jantung pun berkurang.

Pencernaan menjadi lebih sehat. Setiap hari sistem pencernaan kita mencerna makanan. Meskipun kita makan makanan sehat pun, makanan harus tetap dicerna dengan efisien untuk dipilah gizinya dan yang tak berguna dibuang. Semakin kita tua, sistem pencernaan pun semakin berkurang efektivitasnya. Gerakan dalam Yoga akan meningkatkan sirkulasi darah dan syaraf dalam pencernaan, sehingga selalu dapat berfungsi dengan efisien.

Sistem syaraf yang sehat akan terbangun. Gerakan dalam Yoga akan melancarkan sirkulasi otak sehingga syaraf dan sel-sel dalam otak pun distimulasi. Hal ini menyebabkan meningkatnya vitalitas dan fungsi otak, baik intelijensia maupun ingatan. Demikian juga halnya dengan syaraf-syaraf di tulang belakang kita. Yoga akan membuat syaraf-syaraf tulang belakang dapat terjaga dan berfungsi dengan baik.

Peregangan pada saat melakukan Yoga akan menstimulasi sel-sel kulit. Hasilnya, kulit pun menjadi lebih kencang dan tak cepat keriput.

Kelenjar Endokrin bisa menjadi lebih sehat. Fungsi kelenjar ini adalah untuk mengontrol pertumbuhan, berat badan, metabolisme, vitalitas, kekuatan seksual dan emosi. Dengan berlatih Yoga sirkulasi kelenjar ini menjadi lebih baik, sehingga bisa berfungsi dengan lebih sempurna.

• Memulai Yoga

Ada tiga komponen utama dalam kelas Yoga, yaitu: pose tubuh (Asana), teknik pernapasan (Pranayama), dan Relaksasi. Beberapa kursus Yoga juga mengikutsertakan elemen tambahan sepert meditasi. Bagi pemula, biasanya dimulai dengan pose yang sederhana seperti berdiri dan duduk. Introduksi ini membantu Anda untuk meningkatkan kesadaran tubuh dan terhubung baik dengan lingkungan. Aspek paling penting dalam Yoga adalah karena sifatnya yang tidak kompetitif. Anda akan dilatih sesuai kemampuan, serta akan diajari untuk menghargai tubuh dan memahami keterbatasan-keterbatasannya. Instruktur Yoga tidak akan pernah memaksa untuk melakukan gerakan yang membuat Anda tidak nyaman. Sebaliknya, ia akan membantu Anda untuk melakukan pose tubuh sesuai kesanggupan Anda. (GH)